Tuesday, 5 October 2021

Tips Membuat Kartu Nama Bisnis yang Baik dan Benar serta Contohnya

 

Berbicara soal kartu nama, tentu yang terbayangkan secara sederhana adalah sebuah kartu kecil yang berisi nama. Entah itu nama perusahaan, pribadi, atau sebuah organisasi, yang jelas kartu tersebut menginformasikan sebuah nama. Umumnya kartu nama berukuran sangat kecil yang bisa diletakkan pada saku, dompet, card holder dan sebagainya, berfungsi sebagai identitas dari pemiliknya. Meski kecil, kartu nama memiliki banyak fungsi yang bisa dimanfaatkan dalam keadaan formal dan penting.

Kartu nama merupakan penunjuk identitas secara personal yang memiliki desain formal dalam sebidang kertas dengan ukuran 9 x 5,5 cm yang sudah ditetapkan ukuran standar secara nasional di Indonesia, umumnya berisi identitas berupa nama, jabatan, logo, hingga kontak info. Berbeda negara beda pula cara dan aturan terkait kartu nama, sejarah penggunaannya pun berbeda-beda di tiap negaranya masing-masing. Ada yang digunakan untuk keperluan tamu, namun ada juga yang digunakan untuk keperluan perdagangan.

Sejarah mencatat kartu nama diberlakukan pertama kali di Tiongkok dengan sebutan mingci yang fungsinya sebagai undangan khusus, di negara Barat seperti Eropa baru digunakan di abad 17 sebagai kartu dagang. Di masa awal perkembangan eropa, kartu nama beralih fungsi menjadi alat pemberitahuan tentang kedatangan tamu-tamu para bangsawan, sementara di Inggris fungsi kartu nama sebagai identitas yang membedakan para pekerja. Para buruh ketika sedang bekerja diwajibkan untuk mengenakan kartu nama sebagai identitas.

 Aturan dalam Kartu Nama

Terdapat beberapa aturan yang tercatat dalam sejarah yang masih digunakan sampai saat ini, meski sekilas kartu nama terlihat sama namun ternyata kartu nama tidaklah dibuat dengan sembarangan. Sejak mulai tercetusnya kartu nama, aturan yang berlaku rupanya tidaklah berubah. Berikut ulasannya.

 

  • Penggunaan Bahasa

    Kartu nama dibuat menggunakan bahasa sesuai dengan tempat si empunya kartu tersebut berdomisili, akan sangat jarang untuk dijumpai kartu nama milik orang Indonesia yang menggunakan bahasa Korea atau yang lainnya. Hal ini sudah menjadi aturan baku dalam pembuatan kartu nama.

  • Tidak Menggunakan Tulisan Tangan

    Kartu nama mulai dicetak dan lebih sederhana pada abad ke-18 dan dibubuhi tinta cetak, sehingga tidak boleh menggunakan tulisan tangan. Meski pada awal pembuatan, kartu ini dibuat dengan menggunakan kulit kayu tipis yang sudah dipress.

  • Tidak Rusak

    Dalam sejarah sangat pantang untuk memberikan kartu nama yang sudah rusak atau dalam keadaan cacat, sehingga Anda perlu memastikan terlebih dahulu keadaan dari kartu nama Anda sebelum diberikan kepada orang lain.

  • Memberi dengan Tangan Kanan

    Meski terlihat enteng, memberi dengan tangan kanan tentu lebih sopan dibandingkan dengan tangan kiri, sudah menjadi hal lumrah bahwa memberi haruslah menggunakan tangan kanan.

  • Memberi dengan Posisi yang Benar

    Dalam memberi kartu nama, Anda harus memberikannya dalam posisi yang tepat dan tidak terbalik. Berikan dengan benar sehingga informasi yang ingin Anda beri pada kartu nama tersebut bisa langsung dibaca oleh penerima.

Namun aturan-aturan yang ada tergantung pada daerahnya masing-masing, seperti pada negara bagian barat dan timur yang juga memiliki perbedaannya sendiri. Sebagai contoh di Jepang kartu nama dibuat dengan aturan lain yang lebih rinci, sedangkan jika disesuaikan dengan sejarah yang ada kartu nama biasanya memuat data diri singkat dan informasi yang ada di perusahaan. Di tahun 2007, ada sekitar tiga persen dari penduduk Jepang yang memiliki kartu nama dilengkapi dengan kode QR di sana. Di Jepang sendiri diberlakukan aturan format terkait pemberian kartu nama atau disebut dengan meishi, salah satu aturan tersebut adalah larangan untuk mencoret-coret kartu nama orang lain dan harus meletakkannya dalam suatu tempat khusus.

Fungsi Kartu Nama

Tips Membuat Kartu Nama Bisnis yang Baik dan Benar serta Contohnya

 

Kartu nama dibuat bukanlah untuk memperkenalkan nama diri saja, fungsi yang dimiliki oleh kartu nama bahkan lebih dari itu. Apalagi jika Anda seorang pebisnis yang membutuhkan kartu nama bukan sekedar untuk identitas formal semata, ada fungsi lainnya yang diberi oleh kartu nama sebagai berikut.

 

  1. Personal Branding Eksklusif

    Kartu nama bisa digunakan sebagai alat untuk menunjukkan diri Anda dan nilai profesionalitas yang dimiliki, hal ini bisa berdampak pada kepercayaan yang akan diberikan oleh konsumen Anda. Sifatnya yang mudah memberi informasi penting secara singkat membuat kartu nama ini menyingkirkan keraguan seseorang terhadap Anda, bahkan bisa dikatakan kartu nama menjadi kewajiban bagi seorang profesional.

  2. Data Diri

    Meski ukurannya yang terbilang kecil, kartu nama sudah mampu memberikan identitas diri dengan menampilkan profil penting secara singkat dan jelas. Pasalnya kartu nama ini sudah mencantumkan informasi si pemilik secara detail dan lengkap namun tetap singkat, penyampaian terkait data diri merupakan salah satu hal yang penting baik terkait pekerjaan atau data seseorang. Sehingga kartu nama bisa dijadikan bukti untuk meyakinkan calon klien terkait diri Anda.

  3. Data dan Informasi Perusahaan

    Dengan menggunakan kartu nama Anda sebagai pemilik atau penerima sama-sama mendapatkan keuntungan, bagi pemilik kartu nama bisa menjadi alat perkenalan data diri sehingga orang bisa percaya kepada Anda. Sedangkan bagi penerima akan lebih mudah menggunakan kartu nama sebagai acuan untuk mencari informasi dan kebenaran data diri si empunya kartu dan perusahaan yang tertera di sana.

  4. Sebagai Bentuk Profesionalitas

    Pemilik kartu nama otomatis terlihat sebagai orang yang profesional, sebab kartu nama bisa menggambarkan si pemiliknya secara jelas. Sehingga hal ini bisa menjadi nilai plus tersendiri bagi si pemiliknya, dan juga profesionalitas Anda akan semakin tampak.

  5. Brand Image Perusahaan Semakin Baik

    Saling tukar menukar kartu nama sudah menjadi hal yang lumrah dalam dunia bisnis, dengan desain yang berbeda-beda tiap perusahaannya . Desain menjadi hal yang cukup berpengaruh dalam sebuah kartu nama, desain yang bagus dan unik tentu menjadi brand image perusahaan itu sendiri. Tapi tetap perhatikan informasi yang jelas dan singkat pada kartu nama tersebut, jangan hanya terpaku pada desain yang menarik dan bagus.

  6. Alat Marketing Paling Efektif

    Meski akses marketing sudah semakin banyak bisa dilakukan baik online maupun offline, namun kartu nama tetap dibutuhkan oleh setiap pebisnis. Setiap perusahaan tentu memiliki media sosial dan website untuk dijadikan lahan iklan, namun ketika bertemu dengan klien secara langsung kartu nama tentu bisa jadi alat marketing yang sesuai. Oleh sebab itu ada baiknya Anda tetap membawa kartu nama tersebut saat menghadiri acara-acara penting.

No comments:

Post a Comment

Kreasi Backdrop TV Sederhana

Tempat yang biasa dikerjakan untuk menutup backdrop ruangnya merupakan area dinding yang lebih banyak menjadi point of interest atau pusat p...